PROPIL
DESA MARENGMANG
KECAMATAN
KALIJATI KABUPATEN SUBANG
TAHUN
2014
SEJARAH
DESA
Pada zaman penjajahan Belanda,
Marengmang merupakan desa yang memiliki jumlah warga yang sedikit sedangkan
tanah Desa Marengmang banyak yang masih kosong. Kepemilikan tanah desa
Marengmang pada saat itu pun hanya terdiri atas tanah PNT, perkebunan tanah
orang Belanda, dan tanah milik adat. Nama Desa Marengmang tercetus ketika ada
pada suatu hari ketika sekelompok warga desa sedang menggarap tanah di musim
kemarau untuk bersiap bercocok tanam di musim hujan, ada seseorang yang
bertanya “Musim apa, mang?” kepada warga desa yang sedang menggarap tanah
tersebut. Lalu, warga pun menjawab dengan spontan “Sekarang kan musim mamareng,
mang!”. Maka dari sanalah tercetus nama “Marengmang” yang kurang lebih bermakna
awal musim hujan.
Struktur Pemerintah Desa
No
|
Nama
|
Jabatan
|
1.
|
Ujang Karta
|
Kepala Desa
|
2.
|
Khaerudin
|
Sekertaris Desa
|
3.
|
Warih
|
Kepala Seksi Pemerintahan
|
4.
|
M. Iqbal. S
|
Kepala Seksi Kesejahteraan
|
5.
|
Tati Hartati
|
Kepala Urusan Keuangan
|
6.
|
Hamid Nasrudin
|
Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan
|
7.
|
Budhy
|
Kepala Urusan Umum
|
8.
|
E. Muhyadi
|
Kepala Dusun I
|
9.
|
Kartoma
|
Kepala Dusun II
|
10.
|
Omo S.
|
Kepala Dusun III
|
Bapak Kades Marengmang Ujang Karta dengan Istri Yayah Karta
Kepala Desa Marengmang
Ujang Karta
Sekertaris
Desa Khaerudin
Kepala Urusan Keuangan
Tati Hartati
Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan
Hamid Nasrudin
Kepala Seksi Pemerintahan
Warih
Kepala Seksi Kesejahteraan
M. Iqbal. S
1. KEWILAYAHAN
Peta Lokasi Desa Marengmang, Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang
a. Luas Wilayah : 1.463.990 Ha
·
Luas Pemukiman : 266.000 ha
·
Luas Tegal :
679.190 ha
·
Luas Perkebunan Negara : 584.655 ha
·
Tanah
lain- lain : 65.855 ha
·
Sawah :
88 H
b. Batas -
Batas
·
Sebelah Utara : Desa Caracas Kecamatan Kalijati
·
Sebelah Selatan : Desa Kalijati
Barat Kecamatan Kalijati
·
Sebelah Timur : Desa
Kaliangsana Kecamatan Kalijati
·
Sebelah Barat : Desa Lengkong Kecamatan Cipendeuy
c. Aksesibilitas
·
Jarak dari
Pusat Pemerintahan Kecamatan :
6,5 Km
·
Jarak dari
Pusat Pemerintahan Kabupaten :
21 Km
·
Jarak dari Ibu
Kota Provinsi :
68 Km
·
Jarak dari Ibu
Kota Negara :
140 Km
2. APARATUR DESA
·
Jumlah Kepala Urusan ( KAUR ) : 5 Orang
·
Jumlah Staf :
2 Orang
·
Jumlah Kepala Dusun ( KADUS ) : 3 Orang
3. KELEMBAGAAN
·
Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ) : 11 Orang
·
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat ( LPM ) : 11 Orang
·
Pemberdayaan Kesejahtraan keluarga ( PKK ) : 22 Orang
·
Rukun Warga ( RW ) :
6 RW
·
Rukun Tetangga ( RT ) :
23 RT
·
Karang Taruna : 6 Pokja
·
Kader PosYandu :
35 Orang
·
Lindungan Masyarakat ( LINMAS ) : 23 Orang
4. KEPENDUDUKAN
·
Jumlah Penduduk
: 6.833
Jiwa
·
Jumlah Kepala Keluarga :
2.170 KK
·
Jumlah Laki-Laki : 3.458 Jiwa
·
Jumlah Perempuan : 3.375 Jiwa
5. PENDIDIKAN
5.1 Tingkat
Pendidikan
Anak-anak
warga Desa Marengmang sebagian besar berpendidikan hingga tingkat Sekolah
Menengah Pertama (SMP). Sudah jarang warga Desa Marengmang yang menyekolahkan
anak-anaknya hanya hingga tingkat Sekolah Dasar. Ditambah lagi, minat warga
Desa Marengmang untuk menyekolahkan anak-anaknya ke jenjang Sekolah Menengah
Atas (SMA) dari tahun ke tahun semakin meningkat.
5.2 Sarana/Prasarana
Pendidikan
·
PAUD :
Desa Marengmang memiliki PAUD sebanyak 3
unit yang terletak di
RW 02, RW
03 dan RW 06.
·
TK :
Desa Marengmang memiliki Taman Kanak-Kanak sebanyak 2 unit yang
terletak
di RW 01 dan RW 05.
·
SD :
Desa Marengmang memiliki Sekolah Dasar (SD) sebanyak 5 unit yang
terletak di RW 01, RW 02, RW 03, RW 05, dan
RW 06.
·
SLTP : Desa Marengmang memiliki Sekolah
Menengah Pertama (SMP) /
Sederajat 2 unit, SMP 2 Kalijati yang terletak di RW 06 dan
MTS Yafata yang terletak di RW 03
·
SMA :
Desa Marengmang memiliki 1 unit MA yaitu MA Yafata yang terletak di
RW 03.
6. EKONOMI
6.1. Lembaga
Ekonomi / Permodalan
Desa
Marengmang hanya memiliki
1 unit koperasi yang sekarang sudah berudah nama yaitu LED itu pun belum
berjalan maximal, Di Desa
Marengmang pun tidak
ada bank sehingga harus ke kecamatan
Kalijati apabila membutuhkan fasilitas bank.
6.2. Tingkat Pendapatan
Mata
pencaharian warga Desa Marengmang sebagian besar adalah buruh tani, buruh
pabrik, pedagang, PNS, dan pengrajin boboko (bakul nasi). Warga Desa Marengmang yang berprofesi
sebagai karyawan atau buruh pabrik memiliki penghasilan rata – rata yaitu
sebesar Rp1.200.000,00 per bulan. Sedangkan, Warga Desa Marengmang yang
berprofesi sebagai buruh tani memiliki penghasilan hingga mencapai Rp15.000.000,00 per tahun. Sedangkan membuat kerajinan
boboko (bakul nasi) hanyalah merupakan pekerjaan sambilan dengan penghasilan Rp 300.000,00.
6.3. Industri Rumah Tangga
Industri
rumah tangga warga Desa Marengmang adalah keripik pisang, keripik singkong, dan
pengrajin bakul nasi (boboko)
yang semua bahan bakunya
dari bambu yang
ditanam sendiri di kebunya.
Di samping itu, warga Desa Marengmang juga ada yang membuka usaha jual pulsa ( Conter ), bengkel,tempat cuci motor dan warung klontongan.
6.4. Kelompok Tani
Desa Marengmang memiliki 5 Kelompok Tani
yaitu :
1. Kelompok
Tani 01 Subur Makmur
2. Kelompok
Tani 02 Fajar surya
3. Kelompok
Tani 03 Sugih mukti
4. Kelompok
Tani 04 Jaya mandiri
5. Kelompok
Tani 05 Bendungan
Di
samping itu, Desa Marengmang juga memiliki satu Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) yang bernama Panon Rama Jaya.
7. KESEHATAN
7.1.
Sarana Kesehatan
·
Posyandu :
- unit/pos
·
Klinik : 1
Unit
·
Bindes :
2 orang
·
Dukun terlatih : 2 orang
·
Balai Pengobatan / Polindes : 1 unit
7.2 Kesehatan
Lingkungan
Kesehatan
lingkungan di Desa Marengmang tergolong baik karena sudah banyak tersedia
jamban di tiap - tiap rumah sebagai kebutuhan MCK.
8. SOSIAL
BUDAYA
8.1 Kebudayaan
Desa
Marengmang memiliki beberapa aktivitas keagamaan yang sudah menjadi budaya
seperti aktivitas memperingati maulid Nabi Muhammad SAW. dan rajaban/isro mi’roj serta mengadakan
tahlilan 7 malam berturut – turut apabila ada warga yang meninggal dunia. Hal
yang unik dari tahlilan Desa Marengmang adalah dihadirkannya dupa dan kemenyan
serta semacam sesaji. Terlebih lagi, barang – barang dari warga yang meninggal
dunia tersebut terkadang terus dihadirkan atau dipajang pada saat tahlilan. Hal
ini merupakan wujud dari akulturasi budaya Hindu – Budha yang sudah ada
terlebih dahulu di Desa Marengmang.
dengan budaya Islam yang datang setelahnya, Namun belakangan ini budaya tersebut
sudah lambat laun ditinggalkan oleh beberapa warga Desa Marengmang. Selain itu,
Desa Marengmang juga memiliki tradisi ngaruwat bumi yang selalu dilaksanakan
ketika setelah
musim
panen rambutan,
Tradisi ngaruwat bumi ini merupakan suatu kegiatan yang dilakukan sebagai
bentuk rasa syukur warga Desa Marengmang terhadap nikmat yang diberikan Allah
SWT. Dalam ngaruwat bumi, setiap kampung biasanya mengadakan acara wayang golek
dan makan besar. Ditambah lagi, Desa Marengmang juga memiliki budaya sisingaan
yang biasanya ditampilkan ketika yang menggelar acara sunatan anak. Selain itu,
Desa Marengmang mempunyai ciri khas tersendiri dalam mengadakan acara
selamatan. Dalam mengadakan acara selamatan, ada beberapa RT yang lebih
mengutamakan hiburan yang meriah (biasanya organ tunggal) ketimbang hidangan
yang melimpah. Sedangkan, ada juga beberapa RT yang ketika mengadakan acara
selamatan lebih menonjolkan hidangan makanan yang sangat banyak ketimbang
hiburan.
8.2 Kehidupan Beragama
Kehidupan
antar umat beragama di Desa Marengmang ini tergolong damai, aman, dan tentram.
Warga yang beragama Islam sebagian besar religius dan selalu mengadakan
pengajian rutin yang ada di Desa Marengmang. Interaksi umat beragama antara
umat Islam dan umat Kristen di Desa Marengmang tergolong baik dan tidak ada
perselisihan.
Sarana Keagamaan
·
Mesjid :
7 unit
·
Langgar/mushala/surau : 12 unit
·
Pondok Pesantren : 1 unit
·
TPA/TPQ/MDA : 5 unit
8.3 Interaksi Sosial Masyarakat
Kehidupan
bermasyarakat di Desa Marengmang tergolong harmonis. Hal ini dibuktikan dengan
adanya interaksi saling mengobrol dan tegur sapa antar warga. Warga Desa Marengmang tergolong warga desa yang aktif
dan bersahabat satu sama lain.
8.4 Gotong Royong
Beberapa
tahun belakangan, warga Desa Marengmang terlihat aktif dan selalu
berpartisipasi dalam kegiatan gotong-royong. Ketika salah seorang warga yang mau mengadakan selamatan
nikahan/sunatan mereka ikut membantu persiapan untuk acara tersebut, Dan ketika ada warga yang ingin
membangun rumah, warga lain ikut saling bergotong royong untuk membangun rumah
warga tersebut. Namun, akhir-akhir ini kegiatan gotong-royong tersebut agak
sedikit berkurang karena setiap warga lebih memilih untuk membangun rumah
dengan menyewa kuli sendiri-sendiri sehingga mengakibatkan berkurangnya aktivitas
gotong-royong antar warga. Jadi, pada dasarnya kegiatan gotong royong di Desa
Marengmang masih dilakukan, namun tidak sebaik dulu.
9. PERTANIAN/PERKEBUNAN
9.1 Jenis Komoditas
Desa
Marengmang memiliki tanaman yang tumbuh sumbur seperti padi, rambutan, karet,
dan nangka cempedak yang merupakan jenis komoditas utama pertanian dan
perkebunan di desa ini. Jenis komoditas pertanian dan perkebunan lain di Desa
Marengmang yaitu pepaya, jambu air, kedondong, pisang, kecapi, durian, dan
petai.
9.2 Pola Tanam
Warga
Desa Marengmang melakukan panen rambutan 1 kali per tahun, panen sawah / padi 3
kali per tahun, dan panen jambu 2 kali per tahun.
9.3 Kelembagaan
Jenis
kelembagaan di bidang pertanian dinaungi oleh beberapa klotan (kelompok tani)
yang ada di setiap RW.
9.5 Pengairan
Pengairan
untuk perkebunan dan persawahan Desa Marengmang didapat dari serapan air, sumur
Gali, dan aliran (serapan tanah).
10. PERIKANAN
10.1 Jenis Komoditas Ikan
Budidaya ikan yang terdapat di Desa
Marengmang adalah budidaya ikan mas, nila. Kebanyakan ikan yang dibudidayakan
di Desa Marengmang merupakan ikan yang diperuntukan sebagai bibit ikan.
11. PETERNAKAN
11.1 Jenis
Ternak yang Dipelihara
Beberapa ternak yang dipellihara di Desa
Marengmang adalah kambing, ayam, bebek, Angsa, sapi, dan domba.
11.2 Manajemen
Pemeliharaan Ternak
Pemeliharaan ternak yang dilakukan di
Desa Marengmang salah satunya yang dikembangkan adalah bibit unggul domba
garut, sedangkan untuk ternak lain tidak ada perlakuan khusus dalam
pemeliharaan ternak.
11.3 Tingkat
Produksi dan Pemasaran
Produksi ternak di Desa Marengmang
tergolong tidak terlalu tinggi dengan jumlah paling banyak sekitar 10 ekor per
keluarga. Ternak ada yang dijual per ekor langsung oleh warga hanya ketika
warga tersebut membutuhkan uang, dan ada juga yang dijual kemudian dikolektifkan oleh bandar untuk selanjutnya
dijual ke Pasar Purwadadi dan Pasar
Cipeundeuy.
12. POTENSI
12.1 Potensi
Alam
Desa Marengmang memiliki tanah yang
subur dan luas yang terdiri dari
perkebunan dan persawahan, di perkebunan mayoritas ditanami oleh
pohon rambutan,bambu
dan karet sedangkan
persawahannya ditanami padi.
12.1.1.Keadaan
Tanah
Keadaan
tanah di Desa Marengmang sangat subur sehingga sangat cocok untuk ditanami
berbagai macam tanaman terutama tanaman rambutan dan cempedak.
12.1.2.Potensi Bencana
Desa
Marengmang berpotensi terkena bencana gempa bumi. Namun, getarannya tidak terlalu
besar seperti yang terjadi pada tahun 2009 dan 2012 sehingga sifatnya tidak merusak.
12.1.3 Potensi Pariwisata
Hingga saat ini belum ada potensi
pariwisata di Desa Marengmang.
13 Sarana Prasarana
a. Sarana Olahraga
·
Lapangan Sepak Bola : 2 unit
·
Gor :
3 unit
·
Lapangan
bola poli : 1 unit
·
Lapangn
Bulutangkis : 1 unit
b. Sarana Perekonomian
·
Pasar :
-
·
Koperasi / LED :
1 unit
·
Toko
/ Mini Market : 1 Unit
·
Warung
Klontongan : 57 Unit
·
Conter
HP : 5 unit
c.Sarana
Keamanan
·
Kantor
Polisi : -
·
Pos
Ronda : 17 Unit
d. Industri
·
Pabrik : 1 Unit
·
Penggilingan
Pagi : 9 Unit
·
Penggergajian : 3 Unit
e. Sarana Angkutan
·
Motor : 4023 Unit
·
Sepedah : 473 Unit
·
Mobil
Pribadi :153 Unit
·
Mobil
Truk : 11 Unit
·
Angkot : 9 Unit
·
Pick
Up : 49 Unit
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMantap,..kalau bisa setiap satu tahun sekali di adakan perbantuan atau penyuluhan dana untuk semua tempat-tempat ibadah yang ada di semua kelurahan marengmang..
BalasHapusKalau bisa diupayakan pembangunan tower telekomunikasi di wilayah marengmang supaya kami bisa berkomunikasi lancar dg ponsel & bisa menikmati internet juga
BalasHapusAssalamu'alaikum
BalasHapusSaya mau nanya, didesa marengmang kecamatan Kalijati, ada yang bernama ibu casminah, terimakasih
Berapa nomor TLP kelurahan markang
BalasHapus