Kamis, 11 Februari 2016

Profil Desa Marengmang, Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat




PROPIL
DESA MARENGMANG
KECAMATAN KALIJATI KABUPATEN  SUBANG
TAHUN 2014

SEJARAH DESA
       Pada zaman penjajahan Belanda, Marengmang merupakan desa yang memiliki jumlah warga yang sedikit sedangkan tanah Desa Marengmang banyak yang masih kosong. Kepemilikan tanah desa Marengmang pada saat itu pun hanya terdiri atas tanah PNT, perkebunan tanah orang Belanda, dan tanah milik adat. Nama Desa Marengmang tercetus ketika ada pada suatu hari ketika sekelompok warga desa sedang menggarap tanah di musim kemarau untuk bersiap bercocok tanam di musim hujan, ada seseorang yang bertanya “Musim apa, mang?” kepada warga desa yang sedang menggarap tanah tersebut. Lalu, warga pun menjawab dengan spontan “Sekarang kan musim mamareng, mang!”. Maka dari sanalah tercetus nama “Marengmang” yang kurang lebih bermakna awal musim hujan.

Struktur Pemerintah Desa
No
Nama
Jabatan
1.
Ujang Karta
Kepala Desa
2.
Khaerudin
Sekertaris Desa
3.
Warih 
Kepala Seksi Pemerintahan
4.
M. Iqbal. S                
Kepala Seksi Kesejahteraan
5.
Tati Hartati
Kepala Urusan Keuangan
6.
Hamid Nasrudin
Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan
7.
Budhy
Kepala Urusan Umum
8.
E. Muhyadi
Kepala Dusun I
9.
Kartoma
Kepala Dusun II
10.
Omo S.
Kepala Dusun III

















Bapak Kades  Marengmang Ujang Karta dengan Istri Yayah Karta 



Kepala Desa Marengmang
Ujang Karta
 


Sekertaris 
 Desa Khaerudin


Kepala Urusan Keuangan
Tati Hartati 


Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan 
Hamid Nasrudin

                                                            
 Kepala Seksi Pemerintahan
                                                                          Warih 

 Kepala Seksi Kesejahteraan
 M. Iqbal. S

 1.      KEWILAYAHAN


Peta Lokasi Desa Marengmang, Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang 

         a. Luas Wilayah                                    : 1.463.990 Ha
·         Luas Pemukiman                     : 266.000 ha  
·         Luas Tegal                               : 679.190 ha
·         Luas Perkebunan Negara        : 584.655 ha
·         Tanah lain- lain                        :   65.855 ha
·         Sawah                                     : 88 H
         b. Batas - Batas
·         Sebelah Utara              :  Desa Caracas Kecamatan Kalijati
·         Sebelah Selatan           :  Desa Kalijati Barat Kecamatan Kalijati
·         Sebelah Timur             :  Desa Kaliangsana  Kecamatan Kalijati
·         Sebelah Barat              :  Desa Lengkong Kecamatan Cipendeuy
         c. Aksesibilitas
·         Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan                 : 6,5 Km
·         Jarak dari Pusat Pemerintahan Kabupaten                  : 21 Km
·         Jarak dari Ibu Kota Provinsi                                       : 68 Km
·         Jarak dari Ibu Kota Negara                                         : 140 Km

 2.      APARATUR DESA
·            Jumlah Kepala Urusan ( KAUR )                               : 5 Orang
·            Jumlah Staf                                                                 : 2 Orang
·            Jumlah Kepala Dusun ( KADUS )                             : 3 Orang

 3.      KELEMBAGAAN
·            Badan Permusyawaratan Desa ( BPD )                      : 11 Orang
·            Lembaga Pemberdayaan Masyarakat ( LPM )            : 11 Orang
·            Pemberdayaan Kesejahtraan keluarga ( PKK )           : 22 Orang      
·            Rukun Warga ( RW )                                                  : 6 RW
·            Rukun Tetangga ( RT )                                               : 23 RT
·            Karang Taruna                                                            : 6 Pokja
·            Kader PosYandu                                                        : 35 Orang
·            Lindungan Masyarakat ( LINMAS )                          : 23 Orang

4.      KEPENDUDUKAN
·         Jumlah Penduduk                   : 6.833 Jiwa
·         Jumlah Kepala Keluarga         : 2.170 KK
·         Jumlah Laki-Laki                    : 3.458 Jiwa
·         Jumlah Perempuan                  : 3.375 Jiwa

5.         PENDIDIKAN
5.1       Tingkat Pendidikan
Anak-anak warga Desa Marengmang sebagian besar berpendidikan hingga tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sudah jarang warga Desa Marengmang yang menyekolahkan anak-anaknya hanya hingga tingkat Sekolah Dasar. Ditambah lagi, minat warga Desa Marengmang untuk menyekolahkan anak-anaknya ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dari tahun ke tahun semakin meningkat.
5.2       Sarana/Prasarana Pendidikan
·         PAUD           : Desa Marengmang memiliki PAUD sebanyak 3 unit yang terletak di         
                        RW 02, RW 03 dan RW 06.
·         TK                : Desa Marengmang memiliki Taman Kanak-Kanak sebanyak 2 unit yang 
  terletak di RW 01 dan RW 05.
·         SD                : Desa Marengmang memiliki Sekolah Dasar (SD) sebanyak 5 unit yang
  terletak di RW 01, RW 02, RW 03, RW 05, dan RW 06.
·         SLTP            : Desa Marengmang memiliki Sekolah Menengah Pertama (SMP) /
Sederajat 2 unit, SMP 2 Kalijati yang terletak di RW 06 dan MTS Yafata yang terletak di RW 03
·         SMA            : Desa Marengmang memiliki 1 unit MA yaitu MA Yafata yang terletak di
  RW 03.
6.         EKONOMI
6.1.   Lembaga Ekonomi / Permodalan
Desa Marengmang hanya memiliki 1 unit koperasi yang sekarang sudah berudah nama yaitu LED itu pun belum berjalan maximal, Di Desa Marengmang pun tidak ada bank sehingga harus ke kecamatan Kalijati apabila membutuhkan fasilitas bank.
6.2.   Tingkat Pendapatan
Mata pencaharian warga Desa Marengmang sebagian besar adalah buruh tani, buruh pabrik, pedagang, PNS, dan pengrajin boboko (bakul nasi). Warga Desa Marengmang yang berprofesi sebagai karyawan atau buruh pabrik memiliki penghasilan rata – rata yaitu sebesar Rp1.200.000,00 per bulan. Sedangkan, Warga Desa Marengmang yang berprofesi sebagai buruh tani memiliki penghasilan hingga mencapai Rp15.000.000,00 per tahun. Sedangkan membuat kerajinan boboko (bakul nasi) hanyalah merupakan pekerjaan sambilan dengan penghasilan Rp 300.000,00.
6.3.   Industri Rumah Tangga
Industri rumah tangga warga Desa Marengmang adalah keripik pisang, keripik singkong, dan pengrajin bakul nasi (boboko) yang semua bahan bakunya dari bambu  yang ditanam sendiri di kebunya. Di samping itu, warga Desa Marengmang juga ada yang membuka usaha jual pulsa ( Conter ), bengkel,tempat cuci motor dan warung klontongan.
6.4.   Kelompok Tani
         Desa Marengmang memiliki 5 Kelompok Tani yaitu :
1.      Kelompok Tani 01 Subur Makmur
2.      Kelompok Tani 02 Fajar surya
3.      Kelompok Tani 03 Sugih mukti
4.      Kelompok Tani 04 Jaya mandiri
5.      Kelompok Tani 05 Bendungan
Di samping itu, Desa Marengmang juga memiliki satu Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) yang bernama Panon Rama Jaya.

7.         KESEHATAN
            7.1. Sarana Kesehatan
·         Posyandu                                  : - unit/pos
·         Klinik                                       : 1 Unit
·         Bindes                                      : 2 orang
·         Dukun terlatih                           : 2 orang
·         Balai Pengobatan / Polindes      : 1 unit
         7.2       Kesehatan Lingkungan
Kesehatan lingkungan di Desa Marengmang tergolong baik karena sudah banyak tersedia jamban di tiap - tiap rumah sebagai kebutuhan MCK.
8.         SOSIAL BUDAYA
8.1    Kebudayaan
Desa Marengmang memiliki beberapa aktivitas keagamaan yang sudah menjadi budaya seperti aktivitas memperingati maulid Nabi Muhammad SAW. dan rajaban/isro mi’roj serta mengadakan tahlilan 7 malam berturut – turut apabila ada warga yang meninggal dunia. Hal yang unik dari tahlilan Desa Marengmang adalah dihadirkannya dupa dan kemenyan serta semacam sesaji. Terlebih lagi, barang – barang dari warga yang meninggal dunia tersebut terkadang terus dihadirkan atau dipajang pada saat tahlilan. Hal ini merupakan wujud dari akulturasi budaya Hindu – Budha yang sudah ada terlebih dahulu di Desa Marengmang. dengan budaya Islam yang datang setelahnya, Namun belakangan ini budaya tersebut sudah lambat laun ditinggalkan oleh beberapa warga Desa Marengmang. Selain itu, Desa Marengmang juga memiliki tradisi ngaruwat bumi yang selalu dilaksanakan ketika setelah musim panen rambutan, Tradisi ngaruwat bumi ini merupakan suatu kegiatan yang dilakukan sebagai bentuk rasa syukur warga Desa Marengmang terhadap nikmat yang diberikan Allah SWT. Dalam ngaruwat bumi, setiap kampung biasanya mengadakan acara wayang golek dan makan besar. Ditambah lagi, Desa Marengmang juga memiliki budaya sisingaan yang biasanya ditampilkan ketika yang menggelar acara sunatan anak. Selain itu, Desa Marengmang mempunyai ciri khas tersendiri dalam mengadakan acara selamatan. Dalam mengadakan acara selamatan, ada beberapa RT yang lebih mengutamakan hiburan yang meriah (biasanya organ tunggal) ketimbang hidangan yang melimpah. Sedangkan, ada juga beberapa RT yang ketika mengadakan acara selamatan lebih menonjolkan hidangan makanan yang sangat banyak ketimbang hiburan.
8.2    Kehidupan Beragama
Kehidupan antar umat beragama di Desa Marengmang ini tergolong damai, aman, dan tentram. Warga yang beragama Islam sebagian besar religius dan selalu mengadakan pengajian rutin yang ada di Desa Marengmang. Interaksi umat beragama antara umat Islam dan umat Kristen di Desa Marengmang tergolong baik dan tidak ada perselisihan.
            Sarana Keagamaan
·         Mesjid                                        : 7 unit
·         Langgar/mushala/surau              : 12 unit
·         Pondok Pesantren                      : 1 unit
·         TPA/TPQ/MDA                         : 5 unit
8.3    Interaksi Sosial Masyarakat
Kehidupan bermasyarakat di Desa Marengmang tergolong harmonis. Hal ini dibuktikan dengan adanya interaksi saling mengobrol dan tegur sapa antar warga. Warga Desa  Marengmang tergolong warga desa yang aktif dan bersahabat satu sama lain.
8.4    Gotong Royong
Beberapa tahun belakangan, warga Desa Marengmang terlihat aktif dan selalu berpartisipasi dalam kegiatan gotong-royong. Ketika salah seorang warga yang mau mengadakan selamatan nikahan/sunatan  mereka ikut membantu persiapan untuk acara tersebut, Dan ketika ada warga yang ingin membangun rumah, warga lain ikut saling bergotong royong untuk membangun rumah warga tersebut. Namun, akhir-akhir ini kegiatan gotong-royong tersebut agak sedikit berkurang karena setiap warga lebih memilih untuk membangun rumah dengan menyewa kuli sendiri-sendiri sehingga mengakibatkan berkurangnya aktivitas gotong-royong antar warga. Jadi, pada dasarnya kegiatan gotong royong di Desa Marengmang masih dilakukan, namun tidak sebaik dulu.
9.         PERTANIAN/PERKEBUNAN
9.1    Jenis Komoditas
Desa Marengmang memiliki tanaman yang tumbuh sumbur seperti padi, rambutan, karet, dan nangka cempedak yang merupakan jenis komoditas utama pertanian dan perkebunan di desa ini. Jenis komoditas pertanian dan perkebunan lain di Desa Marengmang yaitu pepaya, jambu air, kedondong, pisang, kecapi, durian, dan petai.
9.2    Pola Tanam
Warga Desa Marengmang melakukan panen rambutan 1 kali per tahun, panen sawah / padi 3 kali per tahun, dan panen jambu 2 kali per tahun.
9.3    Kelembagaan
Jenis kelembagaan di bidang pertanian dinaungi oleh beberapa klotan (kelompok tani) yang ada di setiap RW.
9.5    Pengairan
Pengairan untuk perkebunan dan persawahan Desa Marengmang didapat dari serapan air, sumur Gali, dan aliran (serapan tanah).
10.       PERIKANAN
   10.1  Jenis Komoditas Ikan
Budidaya ikan yang terdapat di Desa Marengmang adalah budidaya ikan mas, nila. Kebanyakan ikan yang dibudidayakan di Desa Marengmang merupakan ikan yang diperuntukan sebagai bibit ikan.
11.       PETERNAKAN
  11.1    Jenis Ternak yang Dipelihara
Beberapa ternak yang dipellihara di Desa Marengmang adalah kambing, ayam, bebek, Angsa, sapi, dan domba.
11.2     Manajemen Pemeliharaan Ternak
Pemeliharaan ternak yang dilakukan di Desa Marengmang salah satunya yang dikembangkan adalah bibit unggul domba garut, sedangkan untuk ternak lain tidak ada perlakuan khusus dalam pemeliharaan ternak.
11.3    Tingkat Produksi dan Pemasaran
Produksi ternak di Desa Marengmang tergolong tidak terlalu tinggi dengan jumlah paling banyak sekitar 10 ekor per keluarga. Ternak ada yang dijual per ekor langsung oleh warga hanya ketika warga tersebut membutuhkan uang, dan ada juga yang dijual  kemudian dikolektifkan oleh bandar untuk selanjutnya dijual ke Pasar Purwadadi dan Pasar Cipeundeuy.
12.       POTENSI
12.1    Potensi Alam
Desa Marengmang memiliki tanah yang subur dan luas yang terdiri dari perkebunan dan persawahan, di perkebunan mayoritas ditanami oleh pohon rambutan,bambu dan karet sedangkan persawahannya ditanami padi.
            12.1.1.Keadaan Tanah
Keadaan tanah di Desa Marengmang sangat subur sehingga sangat cocok untuk ditanami berbagai macam tanaman terutama tanaman rambutan dan cempedak.
            12.1.2.Potensi Bencana
            Desa Marengmang berpotensi terkena bencana gempa bumi. Namun, getarannya tidak       terlalu besar seperti yang terjadi pada tahun 2009 dan 2012 sehingga sifatnya tidak       merusak.
         12.1.3 Potensi Pariwisata
             Hingga saat ini belum ada potensi pariwisata di Desa Marengmang.
13 Sarana Prasarana

             a.  Sarana Olahraga
·         Lapangan Sepak Bola                : 2 unit
·         Gor                                             : 3 unit
·         Lapangan bola poli                     : 1 unit
·         Lapangn Bulutangkis                 : 1 unit
            b. Sarana Perekonomian
·         Pasar                                   : -
·         Koperasi / LED                  : 1 unit
·         Toko / Mini Market            : 1 Unit
·         Warung Klontongan           :  57 Unit
·         Conter HP                          : 5 unit
c.Sarana Keamanan
·         Kantor Polisi                       : -
·         Pos Ronda                          : 17 Unit
d. Industri
·         Pabrik                                 : 1 Unit
·         Penggilingan Pagi               : 9 Unit
·         Penggergajian                     : 3 Unit
e. Sarana Angkutan
·         Motor                                  : 4023 Unit
·         Sepedah                              : 473 Unit
·         Mobil Pribadi                      :153 Unit
·         Mobil Truk                          : 11 Unit
·         Angkot                               : 9 Unit
·         Pick Up                               : 49 Unit

5 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Mantap,..kalau bisa setiap satu tahun sekali di adakan perbantuan atau penyuluhan dana untuk semua tempat-tempat ibadah yang ada di semua kelurahan marengmang..

    BalasHapus
  3. Kalau bisa diupayakan pembangunan tower telekomunikasi di wilayah marengmang supaya kami bisa berkomunikasi lancar dg ponsel & bisa menikmati internet juga

    BalasHapus
  4. Assalamu'alaikum
    Saya mau nanya, didesa marengmang kecamatan Kalijati, ada yang bernama ibu casminah, terimakasih

    BalasHapus
  5. Berapa nomor TLP kelurahan markang

    BalasHapus